Virtual Tour Pulau Bintan

Virtual Pulau Bintan
turis



Untuk mengusir rasa bosan dan mengobati kerinduan masyarakat untuk berwisata Pulau Bintan, Banyan Tree Bintan bersama Be94ul dan Pirtual Project akan menggelar Virtual Tour Pulau Bintan, Kamis (28/5).

Be94ul ialah komunitas alumni SMA angkatan 94 Se-Bandung Raya, sedangkan Pirtual Project merupakan program pariwisata berkelanjutan dari Universitas Padjajaran (Unpad).

Anggota Be94ul yang juga manajer Corporate Social Responsibility (CSR) Banyan Tree Bintan, Henry Ali Singer mengatakan, virtual tour Pulau Bintan merupakan kegiatan baru dalam mempromosikan pariwisata di Pulau Bintan di tengah pandemi Covid-19 dengan tetap mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap di rumah saja.

“Sepertinya ini pertama kali dilakukan di Bintan, mencoba beradaptasi di suasana The New Normal,” ujarnya.

Henry mengatakan, dirinya telah mengkonsultasikan hal ini ke berbagai pelaku wisata di Pulau Bintan.

“Responnya disambut sangat positif,” kata dia.

Bahkan dia percaya kegiatan ini akan memberikan semangat baru untuk pelaku wisata di Pulau Bintan untuk menghadapi kondisi new normal.

“Bukan tidak mungkin ke depan virtual tour akan diperhitungkan juga untuk promosi wisata, agar wisatawan makin penasaran dan bisa mendapatkkan gambaran lebih rinci tentang destinasi wisata yang akan dikunjungi,” jelasnya.

Virtual Tour Pulau Bintan nanti, ia menjelaskan, peserta akan diajak tour virtual dengan itinerary untuk tiga hari dua malam yang dilaksanakan dalam satu jam.

“Peserta seolah-olah ada di lapangan yang dipandu oleh guide professional bersertifikat dari Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI),” katanya.


Dalam virtual tour nanti, peserta akan melihat berbagai tempat wisata unggulan di Pulau Bintan, seperti mangrove tour Sebong Lagoi, Treasure Bay, pelepasan tukik di Banyan Tree Bintan, Lagoi Bay, Gurun Pasir, Nemo Island, Patung Seribu, Gedung Gonggong, Pulau Penyengat, tempat membeli oleh-oleh pondok gongong.

Co Founder Be94ul, Silvi Hasanah menyatakan pihaknya mengajak anggota be94ul berwisata virtual untuk mengisi kekosongan waktu sekaligus mendapatkan pengalaman edukasi dengan  memanfaatkan momentum Halal Bihalal setelah lebaran.

“Semoga setelah kondisi normal, kita benar-benar bisa berwisata ke Pulau Bintan. Kegiatan ini juga, mudah-mudahan bisa sekalian membantu promosi pariwisata Bintan yang sedang tertimpa bencana akibat pandemi covid-19,” ujarnya.

Chief Marketing, Pirtual Project, Irwan Thamrin menyebutkan pirtual project merupakan start up gubahan mahasiswa program pariwisata berkelanjutan Unpad yang mengajak masyarakat yang sedang melaksanakan physical distancing pada masa pandemi untuk menyalurkan kebutuhan wisatanya dengan menjelajah secara daring menggunakan akses internet ke tempat-tempat wisata di penjuru Indonesia.

Private tour dengan cara virtual mulai marak digemari oleh masyarakat atau komunitas. Kegiatan ini sebenarnya bisa dilakukan oleh guru-guru atau dosen-dosen yang ingin mengajar kepada siswa atau mahasiswa tentang obyek wisata.

Perjalanan tour virtual ini tidak sekedar perjalanan wisata virtual, melainkan turut melaksanakan pemberdayaan masyarakat dengan melibatkan pemandu lokal serta dikemas sebagaimana lazimnya perjalanan wisata yang selalu diringi dengan berbelanja buah tangan untuk mendukung UMKM pada destinasi wisata.

You Might Also Like

0 comments